Sembilan Pelajar Bolos Sekolah Dijaring Satpol PP Kabupaten Malang

Sembilan Pelajar Bolos Sekolah Dijaring Satpol PP Kabupaten Malang

Razia dilakukan Satpol PP terdapat 9 pelajar di salah satu kafe Desa Tegalgondo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang.--

Kabupaten Malang, AMEG.ID - Razia dilakukan Satpol PP di salah satu kafe Desa Tegalgondo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Terdapat 9 pelajar yang diketahui sedang bolos sekolah.

Razia perdana pada tahun ini berhasil menjaring sembilan pelajar. Mereka terjaring ketika asyik ngopi di salah satu kafe di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Selasa lalu (27/8).

 
 

Ketika petugas datang, beberapa pelajar berusaha menyembunyikan seragamnya. Yakni dengan cara menutupi menggunakan jaket. Namun petugas masih bisa melihat celana abu-abu yang dikenakan para pelajar tersebut.

Mengutip AMEG kata Kepala Seksi Trantibum Satpol PP Kabupaten Malang - M Kasim dari 9 pelajar itu dua dari SMK Swasta dan lainnya dari SMK Negeri di sekitar lokasi.

"Kami mendapati sembilan orang pelajar dari dua SMK swasta dan SMK negeri di sekitar lokasi," ujar Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kabupaten Malang M. Kasim Samah kemarin (28/8).

Sembilan pelajar itu semuanya laki-laki. "Kalau dari penuturan mereka, ada yang memanfaatkan jam pelajaran olah raga untuk keluar sekolah," kata Kasim.

Dalam razia yang berlangsung sejak pukul 10.30 hingga 12.30 tersebut, petugas tidak memberikan sanksi berat. Mereka hanya diperingatkan dan diminta tidak akan mengulanginya lagi.

Meski begitu, petugas sempat mendata para pelajar yang berkeliaran saat jam pelajaran. Nama-nama mereka kemudian disetor ke pihak sekolah. ”Harapannya, sekolah yang memberikan sanksi,” katanya.  Setidaknya, dia melanjutkan, pihak sekolah memanggil orang tua siswa terlebih dahulu.

 

Kasim menambahkan mereka hanya diberikan peringatan saja dan diminta untuk tidak mengulanginya lagi.

Kasim menegaskan, razia serupa akan terus dilakukan. Tetapi untuk sementara diterapkan sistem menanggapi dumas (pengaduan masyarakat). Artinya, masyarakat yang harus melapor. ”Pengaduan seperti itu termasuk prioritas tinggi untuk langsung ditindaklanjuti,” terangnya.

 

Sasaran razia adalah kafe-kafe yang sering disinggahi para pelajar saat jam sekolah. Termasuk juga rental play station. Ke depan ada kemungkinan menyasar ke penginapan atau kos bebas. "Sementara ini kami tidak menyasar ke penginapan.

Sumber: